Ayahku..hanya mencoba melakukan yang terbaik
Ayahmu.. mungkin mengambil cuti disaat kamu liburan sekolah agar bisa bermain bersama
Ayahku..membiarkan aku berkunjung ke kantornya ketika liburan sekolah tiba.
Ayahmu mungkin menghadiahkan hadiah liburan ketika kamu lulus SPMB
Ayahku.. mengambil cuti 2 hari untuk mengantar dan menemani aku ujian SPMB
Ayahmu..mungkin membiarkan dirimu memilih benda-benda dengan warna kesukaanmu..
Ayahku.. membelikan aku Handyclean, ketika aku bertanya kenapa ? Ayahku menjawab “karena Ayah tahu kau suka warna Biru..dan tutup Handyclean ini warna biru”.
Ayahmu..mungkin sangat senang ketika kamu memberikan hadiah Hp model terbaru.
Ayahku..hanya mengatakan bahwa Ayah ingin membeli Hp, tapi diantar oleh aku.
Ayahmu..mungkin seorang insinyur yang mampu merakit mobil
Ayahku..hanya seorang ayah yang bisa membantuku membuatkan model pesawat sederhana sebagai tugas kuliah
Ayahmu..mungkin seorang dokter yang menyembuhkan banyak orang
Ayahku..hanya seorang ayah yang rela lari keliling komplek rumah sambil menggendong aku yang menangis keras karena perihnya obat yang diteteskan ke luka yang aku alami.
Ayahmu mungkin seorang arsitek yang mendesain gedung tinggi atau jembatan megah
Ayahku..hanyalah seorang ayah yang memasang langit-langit rumah 2 buah setiap pulang kerja
Ayahmu mungkin seorang guru yang mengajarkan ilmu pada banyak orang
Ayahku..hanyalah seorang ayah yang tak akan mengganggu aku di saat aku belajar
Ayahmu mungkin seorang pilot yang menerbangkan pesawat ke luar negeri
Ayahku..hanyalah seorang ayah yang menyempatkan menyetir mobilnya untuk mengantar aku ke sekolah
Ayahmu mungkin seorang chef makanan buatannya yang disukai banyak orang di restaurant terkenal
Ayahku..hanyalah seorang ayah yang memasakkan aku nasi dan membelikan lauk disaat ibu ku sedang pergi.
Ayahmu mungkin memang yang terbaik
Ayahku..hanya mencoba melakukan yang terbaik